S14N,
Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med PH bersama Sekretaris Daerah
Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si mengha
diri perayaan pesta
emas imamat pastor Jacques Chapuis OMI di Kecamatan Sepauk (7/10/2018)Turut hadir sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama baik dari Sintang, Kapuas Hulu dan dari Pontianak, sekaligus Bupati
Sintang bersama Uskup Sintang melakukan acara peletakan batu pertama
gedung pertemuan umat Paroki Santo Petrus dan Andreas kemudian Bupati
Sintang juga membeli buku biografi Pastor Jacq, Mutiara Perancis di Bumi
Senentang.
"Saya
turut berbahagia atas perayaan pastor Jacq, pastor jacq bukan milik
umat katolik saja tapi milik masyarakat Kabupaten Sintang, Banyak
masyarakat kami yang telah merasakan pelayanan beliau, Sehingga
tentunya sebagai bupati sintang kami ucapkan selamat melayani panggilan
Tuhan, panggilan umat sangat luar biasa,” ungkap Jarot.
dr.
jarot menceritakan sebuah pengalamannya tentang salah seorang pastor
misi yang ia kenal dalam pelayanan bersama di Tanah Pinoh Kabupaten
Melawi bahwa seorang pastor di pedalaman tidak hanya mengurusi soal iman
dan agama tapi sampai pada pelayanan orang sakit," Pastor
tersebut sampai meniggal akibat tuberculosis (TB), terjangkiti oleh
umat yang dilayaninya,” kenang dr. Jarot. “terima kasih karna telah
menjadi contoh dan teladan kami, sudah menjadi berkat,” lanjutnya.
Jarot
menambahkan “melalui keikutsertaan kami, pemerintah dalam pembangunan
gedung pertemuan umat kami akan berperan aktif,” janji dr. Jarot. “ini
adalah bentuk kehadiran Negara di tengah masyarakat, dengan terlibat
dalam proses mewujudkan keinginan umat, keinginan rakyat pemerintah
Sintang turut menghadirkan Negara di Sepauk ini,” lanjutnya.
Sementara
Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM Cap selaku pimpinan tertinggi gereja
Katolik di Sintang menyampaikan bahwa kehidupan pastor Jacq merupakan
berkat tersendiri bagi Sintang. Dalam pembinaan hidup keagamaan umat
Katolik di Sintang, hal tersebut di tunjukkan dalam pengabdiannya selama
17 tahun di Sintang.
“hidup
imamat, menjalani kehidupan sebagai seorang pastor, selibat selama 50
tahun bukanlah hal yang mudah,” kata Mgr. Samuel. “benih-benih iman yang
pastor Jacq tanam dan rawat di Sintang semoga tetap subur, semoga
beliau juga dianugrahi usia yang panjang agar kita masih lama dapat
merasakan berkat Tuhan lewat pastor Jacq,” harapnya.// Mora
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »